hari ini saya belajar hal baru yang sangat berpengaruh untuk pandangan diri saya yang sedang belajar memaafkan, dan berdamai dengan diri saya sendiri serta untuk merelakan dan untuk terus move on tanpa harus berharap apa-apa lagi dari yang sudah lewat..
dari awal saya udah gak yakin menyukai buku yang saya dapat dari teman saya, tapi setelah sekian lama buku itu tidak tersentuh, dan saya juga tidak ada bahan lagi untuk membaca? akhirnya buku teman saya terbaca juga..
halaman demi halaman saya baca, sampai saya termenung di satu halaman yang mana hampir mirip sekali dengan kisah cinta saya yang baru saja kandas, dan luka itu masih saja membekas..
tidak maksud untuk plagiat sih, tapi saya hanya ingin menulis. kali2 aja bloq saya ini ada yang baca dan kebetulan memiliki keadaan yang sedang terpuruk akan cinta, kecewa kepada pasangan yang tidak memperjuangkan diri kita, komitmen yang di akhiri dengan alasan tidak masuk dengan logika.
ada tulisan di sela2 bait alenia di buku ini yang membuat saya, ngerasa bahwa "oh iya" ternyata memaafkan, menghormati keputusan orang lain, mengabaikan beberapa warning yang datang kepada kita, dampaknya besar banget dengan kehidupan kita ( saya; red).
ternyata, selama ini saya menyimpan marah dan benci itu hanya merusak jiwa dan pikiran saya. dan itu menyebabkan saya makin terus penasaran..
" LET'S TALK ABOUT.. FRIENDSHIP, LOVE & MARRIED, ORDINARY MIRACLES" BY RETNADI NUR'AINI, DKK.
(buku ini yang baru saya selesaikan membacanya.. )
".. mungkin saya tidak akan melupakan kejadian ini, tapai paling tidak saya bisa belajar memaafkan. mungkin saya tidak akan pernah menghormati dirinya lagi, tapi paling tidak saya tetap bisa menjalin silahturahmi. mungkin saya tidak akan menerima keputusannya secara logika, tapi paling tidak saya menghormati keputusannya itu sebagai pilihan.."
( red : untuk masalah silahturahmi untuk saya ( phien) belum terlaksana dengan baik)
.phien.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar