mmm....

mmmm..
"percaya ama cinta pandangan pertama gak?"
mungkin sebagian orang akan langsung gak percaya, atau bahkan gak suka dengan pernyataan itu...
sebagian orang lagi mungkin akan merasakan hal yang berbeda, bahkan akan meng-iyakan pernyataan itu karna cinta pandangan pertama benar2 adanya..
entah mana yang akan dimenangkan atau tidak? tapi yang jelas semua tergantung orang2 itu mempercayai, menafsirkan dan mendeskripsikannya..

saya, termasuk yang belum percaya akan "cinta pada pandangan pertama"
saya, termasuk yang belum percaya akan hal yang tidak menyadari kalau seseorang yang tidak pernah berinteraksi dengan kita, akan bisa mencintai kita..
saya belum percaya sampai dia datang dan menjabarkan semuanya, serta menceritakan detail2 yang mungkin saya gak "ngeh" tapi dia bisa ingat semuanya..

gak percaya, menganggap dia sakit jiwa, yang paling menghantui pikiran saya adalah dia hanya ingin menjawab semua rasa penasarannya saja pada waktu dulu..

10 tahun yang lalu,
masih berpakaian putih biru, kelas 3-D smpn 17 Surabaya..
semua gerak-gerik saya, semua yang saya lakukan, apa yang saya pakai, apa yang terjadi dengan saya? ternyata masih ada di benak dia, dia bisa menceritakan itu kepada saya..
bagaiamana ketakutan dia untuk mendekati saya waktu itu, bagaimana ke-parnoan dia untuk mengatakan kalau dia benat2 mencintai saya, dia menginginkan saya, bagaimana menyesalnya dia karna tidak mencari saya dengan gigih, dan semua yang terjadi..

gak ada yang menyangka, atau bahkan gak ada yang mensetting semuanya untuk saya dan dia bertemu kembali...
bagi dia pertemuan kami ini adalah kesempatan untuk dia bisa mengutarakan semua isi hatinya, semua rasa yang dia rasakan waktu itu dan masih dia rasakan sekarang, pertemuan kami ini dia jaga agar saya tidak menghilang lagi... dia berikan semua yang dia bisa, dia lakukan yang seharusnya dia lakukan waktu itu.
saya senang, saya terharu, saya bahkan terbantu olehnya untuk melupakan sakit hati saya..( yang kebetulan mantan saya mentornya dia ,,)
dan parahnya saya juga mulai menyukainya, mulai merasakan kasih sayang yang dia berikan kepada saya.
semua kesempatan, waktu dan hal2 yang kita lewatin berdua sangat saya nantikan, dan itu membuat saya nyaman..

sempat terpikir semua ini hanya intermazo dari dia untuk menjawab semua rasa penasarannya saja. saya juga terpikir mungkin saya hanya kasian sama dia, karna dia dulu terlalu tergila-gila dengan saya, sekarang saya akan membantu untuk tidak sampai berlarut2...
hahahaha, ternyata itu tidak benar..
yang kita rasakan ternyata benar, kami saling menyayangi.. kami berusaha untuk memberikan apa yang kurang dalam diri kami.

saya mulai terbiasa dengan semua perhatiannya, semua telponnya, semua candaannya, semua keusilannya, semua belaiannya, semua ciumannya, semua hal2 yang gak penting, semua kemanjaannya, semua ceritanya tentang bagaimana dia memendam rasa kepada saya sampai sekarang, semuanya.. semuanya tentang dia yang dia tujukan untuk saya.

apa yang terjadi dengan kami..??
apa yang kami harapakan dengan semua ini..?
saya tidak tahu..

yang saya tahu hanya bagaimana saya bisa jauh dan pergi dari kehidupan dia kembali, meninggalkan semua kenyamanan yang tercipta, rasa yang mulai tumbuh, dan semua kedekatan yang kita ciptakan..
tragis memang, di saat kita sudah bisa menemukan apa yang kita percayai dari hati nurani kita yang paling dalam, ternyata kita tidak bisa untuk menikmatinya...

dia sudah menikah.. dan bukan dengan saya!!!

huuuh, itu mati yang harus dihadapi...
apaun penyesalannya, bagaimanapun usahanya, dan segiat apa kita berusaha,
semua tidak akan mendapatkan apa2..

terima kasih sudah mencintai saya.. dan masih mencintai saya!!
biarkan saya bahagia dengan orang lain, dan saya juga akan membiarkan kamu bahagia dengan kehidupanmu sekarang!!
kita akan baik2 saja,
karna kita tidak menghapus perasaan itu, kita hanya menempatkan ditempat tersendiri. kapan layak untuk dinikmati.. biarkan waktu dan keajaiban yang menjawabnya!!??



.phien.