akhirnya setelah berteman dengan pasrah, saya bertemu dengan dia dua hari yang lalu tanpa disengaja, semua tanpa rencana dan serba tiba-tiba...
seneng... banget...dan sedih... banget..!!
Tuhan begitu baik, memberikan aku kesempatan bertemu sebelum dia pergi untuk melakukan tugasnya..
tidak ada perbicaraan detail yang kita bicarakan,menurut saya pembicaran kita hanya sekedarnya saja, seputar dia akan berangkat ke Aussie, kedaannya yang makin kurus, hal2 yang sangat ringan..;)
tapi,ada sesuatu yang membuat saya begitu janggal dengan pertemuan saya dengan dia waktu itu? kenapa dia tidak berani menatap mataku?! kenapa dia selalu mengindar kalau saya berbicara dengan dia...
itu bukan kebiasaannya?!? dia bukan lelaki yang tidak memandang lawan bicaranya..
ya sudahlah, aku cukup bersyukur dengan apa yang terjadi dengan pertemuan kemarin.. ternyata aku masih merasakan semua perasaan yang sempurna untuk dia!?!
dan saya yakin dia juga masih mempunyai perasaan itu.. ( meskipun saya ke PD-an aja )
tapi, tetap saja saya hanya perempuan biasa yang jauh dari kesempurnaan, meskipun saya sudah berusaha untuk melupakannya tetap saja aku masih menginginkan lebih?
uuuhhh, untungnya aku sadar siapa posisiku sekarang?!! semua pengakuanku hanya akan sebagai pengakuaan yang aku rasakan sendiri...
Tuhan, temani saya terus untuk selalu bisa melihat dia bahagia dengan atau tanpa saya..
dan, berikan aku selalu kesempatan untuk bisa mendoakan kebahagian dia..
.phien.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kirain....
BalasHapuswkwkwkwkw...
diatmo26@yahoo.com